Ini Upaya Kecamatan Gambir Tekan Angka Penyebaran COVID
By Al
nusakini.com - Jakarta - Berbagai upaya dilakukan jajaran tiga pilar dan aparatur Kecamatan Gambir, Jakarta Pusat, untuk menekan angka penyebaran COVID-19 di wilayahnya. Mulai dari sosialisasi pemakaian masker hingga membatasi akses masuk lingkungan warga.
Mulai dari sosialisasi pemakaian masker hingga membatasi akses masuk lingkungan warga
Camat Gambir, Fauzi mengatakan, berdasarkan data dua hari terakhir tercatat ada 80 warga di wilayahnya yang terpapar COVID-19. Sebagian besar warga yang terpapar berasal dari klaster keluarga.
"Penularannya saat kumpul bersama kawan atau saudara di tempat nongkrong," ucap Fauzi di sela-sela sosialisasi pemakaian masker secara benar di pemukiman warga Kelurahan Cideng.
Diungkapkan Fauzi, dirinya turun langsung ke lokasi sosialiasi untuk mengingatkan kembali warga di Kelurahan Cideng agar menerapkan protokol kesehatan secara ketat. Karena, katanya, masih banyak warga tidak memakai masker secara benar.
"Kami mengajak warga tetap memakai masker, menjauhi kerumunan dan rajin mencuci tangan guna memutus mata rantai penyebaran COVID 19," tuturnya.
Selain sosialisasi protokol kesehatan, jelas Fauzi, beberapa lokasi pemukiman warga menerapkan sistem satu pintu (one gate system) untuk keluar masuk guna mencegah penyebaran COVID-19.
Sistem satu pintu di antaranya diterapkan di RW 01, 05 dan 09 di Kelurahan Cideng; RW 01 dan 04 Kelurahan Duri Pulo, kemudian wilayah RW 03, 07 dan 08 Kelurahan Petojo Utara.
"Warga maupun tamu yang hendak masuk di wilayah yang menerapkan sistem satu pintu, wajib diperiksa suhu tubuh serta ditanyakan keperluan dan hendak bertemu siapa di pemukiman," ungkapnya.
Tak hanya itu, pengemudi pengiriman online juga tidak diizinkan masuk di pemukiman warga yang menerapkan sistem satu pintu. Paket barang harus dititipkan di pos penjagaan dan disemprot disinfektan.
"Hansip atau anggota karang taruna kelurahan secara bergiliran akan berjaga di pos pintu masuk," pungkasnya.